GOAL TIME - Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) baru saja merilis ranking terbaru untuk kompetisi liga di bawah naungannya pada Minggu, 2 Maret 2025. Hasilnya, Liga 1 Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan bahkan Singapura.
Dalam daftar terbaru ini, Liga 1 berada di peringkat ke-25. Meski posisi ini masih cukup jauh dari kompetisi elite Asia, ada kabar baik bagi sepakbola Indonesia karena terjadi peningkatan tiga peringkat dibandingkan edisi sebelumnya.
Posisi Liga 1 di ASEAN
Jika dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Liga 1 berada di posisi keempat. Liga Thailand masih menjadi yang terbaik di kawasan ASEAN dengan menempati peringkat ke-8. Kemudian, Liga Malaysia menyusul di posisi ke-10, disusul oleh Liga Vietnam yang menempati peringkat ke-14. Sementara itu, Liga Singapura yang sering dianggap memiliki level lebih rendah dari Indonesia ternyata berada di atas Liga 1 dengan menempati peringkat ke-18.
Perbedaan ini tentu menjadi evaluasi besar bagi pengelola sepakbola Indonesia. Pasalnya, Liga 1 selama ini dianggap memiliki basis suporter yang besar dan kompetisi yang menarik, namun masih belum bisa menunjukkan daya saing di tingkat Asia.
Liga Arab Saudi Kuasai Ranking AFC
Di tingkat Asia, Liga Arab Saudi menjadi yang terbaik dengan menempati peringkat pertama. Hal ini bukan tanpa alasan, karena klub-klub mereka menunjukkan dominasi di kompetisi Asia.
Menurut pernyataan AFC, pencapaian Arab Saudi di puncak ranking kompetisi tidak terlepas dari performa klub-klub mereka di Liga Champions Asia Elite. Tiga klub, yaitu Al Nassr, Al Ahli, dan Al Hilal, sukses melaju ke babak 16 besar turnamen tersebut.
Sementara itu, Liga Jepang menempati peringkat kedua, disusul oleh Liga Korea Selatan di posisi ketiga. Dua negara Asia Timur ini memang dikenal memiliki kompetisi domestik yang berkualitas dengan manajemen yang rapi serta pembinaan pemain muda yang terstruktur.
Mengapa Liga 1 Masih Tertinggal?
Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan Liga 1 masih tertinggal dibandingkan kompetisi Asia Tenggara lainnya, di antaranya:
-
Kualitas Infrastruktur
Liga Thailand dan Malaysia telah berinvestasi besar dalam pembangunan stadion dan fasilitas sepakbola yang modern. Sementara itu, banyak stadion di Indonesia yang masih kurang memenuhi standar internasional. -
Sistem Pengelolaan Liga
Profesionalisme dalam pengelolaan liga juga menjadi faktor penting. Liga Thailand, misalnya, memiliki sistem kompetisi yang lebih stabil, dengan regulasi finansial yang lebih baik dibandingkan Indonesia. -
Prestasi Klub di Kompetisi Asia
Salah satu penentu peringkat AFC adalah performa klub di turnamen Asia seperti Liga Champions Asia dan AFC Cup. Sayangnya, klub-klub Indonesia masih sulit berbicara banyak di level Asia. Berbeda dengan klub Thailand dan Malaysia yang beberapa kali menembus fase gugur kompetisi kontinental. -
Kualitas Pemain Asing dan Lokal
Liga Thailand dan Malaysia berhasil mendatangkan pemain asing berkualitas tinggi yang meningkatkan daya saing kompetisi. Selain itu, mereka juga memiliki pembinaan pemain muda yang lebih baik dibandingkan Indonesia.
Apa yang Harus Dilakukan Liga 1 untuk Naik Peringkat?
Agar bisa bersaing dengan Thailand dan negara ASEAN lainnya, Liga 1 harus melakukan beberapa perubahan strategis:
-
Meningkatkan Standar Klub
Klub-klub Indonesia harus lebih profesional dalam pengelolaan tim, termasuk dalam hal finansial dan infrastruktur. -
Meningkatkan Prestasi di Kompetisi Asia
Untuk mendapatkan poin lebih tinggi dalam peringkat AFC, klub-klub Indonesia harus bisa berbicara lebih banyak di Liga Champions Asia maupun AFC Cup. -
Meningkatkan Kualitas Pemain
Baik pemain asing maupun lokal harus memiliki kualitas yang lebih baik agar kompetisi semakin kompetitif. -
Memperbaiki Manajemen Liga
Pengelolaan liga harus lebih profesional dan transparan agar bisa bersaing dengan liga-liga lain di Asia.
Kesimpulan
Peringkat ke-25 yang diraih Liga 1 dalam ranking AFC menunjukkan bahwa masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Meskipun ada peningkatan dari edisi sebelumnya, kompetisi Indonesia masih tertinggal cukup jauh dari Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Singapura.
Jika ingin bersaing di level Asia, Liga 1 perlu berbenah dalam berbagai aspek, mulai dari infrastruktur, sistem manajemen liga, hingga meningkatkan prestasi klub di kompetisi Asia. Dengan langkah-langkah yang tepat, bukan tidak mungkin suatu hari nanti Liga 1 bisa menjadi salah satu kompetisi terbaik di Asia.
Editor: dinar